Senin, 13 Oktober 2014

hukum Qisash dalam Al Qur'an

Assalamu'alaykum wr wb

Hukum Qisaash
Qisash

Hukum – Barang siapa yang tidak menaati perintah Allah yang telah di turunkan maka mereka itulah orang-orang yang zalim. Allah SWt telah menurunkan aturan / hukum kepada manusia di bumi agar mereka dapat berlaku adil dan bijaksana dalam kehidupan mereka namun faktanya sekarang di negara kita masih belum di laksanakan. Padalah negara kita mayoritas orang muslim sehingga sangat memungkinkan hukum ini untuk diterapkan dalam aturan. Jika hukum Qisash ini dita’ati oleh negara kita dan memang benar-benar dilaksanakan bukan hanya di tulis di dalam UU namun tidak dilaksanakan, maka insya Allah negara ini akan makmur. Allah akan menurunkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua sehingga kita dapat hidup dengan damai dan rukun serta berkecukupan. Coba lihatlah saat ini apa yang terjadi di negara kita? Banyak kerusuhan banyak bencana dan banyak kejahatan itu semua terjadi karena Allah mengizinkan hal itu terjadi di tempat kita karena kita masih banyak ingkar sehingga Allah tidak menurunkan petunjuk-Nya dan rahmat-Nya kepada kita semua. Pertanyaan terbesar dalam hal ini adalah “Siapakah pemimpin yang berani menetapkan dengan adil tentang hukum Qisash ini dalam negara Indonesia ?”

Berikut ayat-ayat yang menerangkan tentang hukum Qisash  dan siapa saja yang dikenakan sanksi dalam hukum Qisash ini. . .

AL BAQARAH

178. Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu melaksanakan qishaash [59] berkenaan dengan orang-orang yang dibunuh. Orang merdeka dengan orang merdeka, hamba sahaya dengan hamba sahaya, perempuan dengan perempuan. Tetapi, barangsiapa yang memperoleh maaf dari saudaranya, hendaklah (yang mema'afkan) mengikutinya dengan cara yang baik, dan membayar diat (tebusan) kepadanya dengan baik (pula). Yang demikian itu adalah keringanan dan rahmat dari Tuhan kamu. Barangsiapa yang melampaui batas setelah itu, maka ia akan mendapat siksa yang sangat pedih.
59* : Qishaash adalah hukuman yang semisal dengan kejahatan yang dilakukan atas diri manusia
asbabun nuzul ayat 178
Dari said bin jubair bahwa pada masa jahiliyah sebelum islam, jika terjadi pembunuhan pada sedikit orang maka akan dibalas dengan banyak pembunuhan dan banyak yang mengalami luka, sampai hamba sahaya wanita juga terbunuh. kedua kabilah akan saling membunuh sampai ada yang menyerah. mereka terus menambah jumlah yang terbunuh dan merampas harta. mereka bersumpah bahwa tidak ridla sampai hamba sahaya membunuh orang yang bebas, wanita dari kami dan laki-laki dari mereka, maka turunlah ayat ini kepada mereka.

179. Dan dalam qishaash itu ada (jaminan) kehidupan bagimu, wahai orang-orang yang berakal, agar kamu bertakwa.


194. Bulan Haram dengan bulan haram [67], dan pada sesuatu yang patut dihormati [68], berlaku hukum qishash. Oleh sebab itu barang siapa menyerang kamu, maka seranglah dia, seimbang dengan serangannya terhadapmu. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah, bahwa Allah beserta orang-orang yang bertakwa.

67* : fitnah (menimbulkan kekacauan), seperti mengusir sahabat dari kampung halamannya, merampas harta dan menyakiti atau menganggu kebebasan seseorang beragama.

67* : kalau umat islam diserang di bulan haram, yang sebenarnya dibulan itu tidak boleh berperang, maka di perbolehkan membalas serangan itu di bulan itu juga

Asbabun nuzul ayat 194
Dari Atha' dan lainnya bahwa ketika Rasulullah melakukan umrah di tahun keenam hijrah, beliau ditahan orang musyrikin agar tidak sampai ke baitullah. orang muslim ada juga yang menghalangi beliau bersama orang musyrik sampai bulan Dzul Qa'dah yang merupakan bulan haram, sampai mereka menghakimi orang yang datang untuk masuk ke baitullah. maka Rasulullah dan kaum muslimin memasuki baitullah pada tahun berikutnya. Allah menceritakan hal ini dan turunlah ayat ini.

AL MAIDAH

45. Kami telah menetapkan bagi mereka di dalamnya (Taurat) bahwa nyawa (dibalas) dengan nyawa, mata dengan mata, hidung dengan hidung, telinga dengan telinga, gigi dengan gigi, dan luka-luka (pun) ada qisasnya (balasan yang sama). Barang siapa melepaskan (hak qisas)nya, maka itu (menjadi) penebus dosa baginya. Barang siapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : hukum Qisash dalam Al Qur'an

  • doa agar disembuhkan dari penyakit (doa nabi ayub)Assalamu'alaykum wr wbplease help me Allah, i'm sickDo'a - Allah-lah yang memberi penyakit kepada manusia dan kepada-Nya pulalah tempat untuk memohon kesembuhan. jangan ...
  • kisah keluarga Ali 'imran dalam Al Qur'anAssalamu'alaykum wr wbkeluarga 'imranAl-Qasas – Inilah kisah keluarga tauladan yang bisa kita ambil sebagai contoh dalam menjalani hidup dan kehidupan. Sesungguhnya oran ...
  • setiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakannyaAssalamua’alaykum wr wbilustrasiAkhirat – Pada hari kiamat setiap jiwa akan mengetahui apa yang telah di kerjakannya. Allah membukakan catatan apa yang telah di kerjakan ...
  • ucapkanlah Insya AllahAssalamu’alaykum wr wb insya Allah broo...Kehidupan – Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak akan pernah lepas dengan orang lain, kita akan terus selalu untuk berin ...
  • sempurnakanlah timbanganAssalamu'alaykum wr wbNeracaKehidupan – Wahai orang-orang yang beriman, jadilah pedagang yang jujur agar engkau selamat. Janganlah kamu berbuat curang dan hendak menipu ...

0 komentar: