Assalamu'alaykum wr wb
![]() |
harta rampasan tanpa perang |
Hukum - Harta rampasan yang didapat dengan tidak melakukan peperangan disebut dengan fai'. harta rampasan ini sebelumnya sudah dibahas dalam surah Al-Anfal yaitu tentang ganimah (harta rampasan perang juga). nah apa bedanya di antara kedua harta rampasan ini perang ini? perbedaan kedua harta rampasan perang di atas akan dijawab dalam penjelasan ayat-ayat di bawah ini. ayat-ayat dibawah ini menerangkan pembagian harta rampasan perang (fai') terhadap siapa saja yang lebih berhak untuk menerima harta tersebut. dengan tujuan agar pembagian harta itu merata dan tidak mengalir hanya pada orang-orang kaya saja. sungguh ini lho hukum Allah, Allah begitu sangat Adil terhadap hamba-hambanya dan Allah tidak menzalimi hamba-hambanya, tapi mereka sendirilah yang menzalimi diri mereka sendiri.
ayat-ayat di bawah ini terdapat dalam surah Al-Hasyr yang berarti Pengusiran dimulai dari ayat 6 sampai ayat 10. lebih lengkapnya silakan dibaca . . .
6. Dan harta rampasan fai’ (836) dari mereka yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya, kamu tidak memerlukan kuda atau pun unta untuk mendapatkannya, tetapi Allah memberikan kekuasaan kepada Rasul-Nya terhadap siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.836* : harta rampasan yang diperoleh dari musuh tanpa terjadinya pertempuran. Pembagiaanya berlainan dengan pembagian ganimah. Ganimah ialah harta rampasan yang diperoleh dari musuh setelah terjadi pertempuran. Pembagian fai’seperti yang tersebut dalam ayat 7 sedang pembagian ganimah tersebut dalam ayat 41 surah Al-Anfal
7. Harta rampasan fai’ yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya (yang berasal) dari penduduk beberapa negeri adalah untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan, agar harta itu jangan hanya beredar di antara orang-orang kaya saja di antara kamu. Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguh, Allah sangat keras hukuman-Nya.
8. (Harta rampasan itu juga) untuk orang-orang fakir yang berhijrah (837), yang terusir dari kampung halamannya dan meninggalkan harta bendanya demi mencari karunia dari Allah dan keridaan (Nya) dan demi menolong Allah dan Rasul-Nya. Mereka itulah orang-orang yang benar.837* : kerabat nabi, anak-anak yatim, orang-orang miskin, dan orang yang dalam perjalanan yang kesemuanya orang fakir dan berhijrah
9. Dan orang-orang (Ansar)yang telah menempati Kota Madinah dan telah beriman sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka mencintai orang yang berhijrah ke tempat mereka. Dan mereka tiada menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (orang Muhajirin); dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas dirinya sendiri. Meskipun mereka juga memerlukan (apa yang mereka berikan itu). Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran, mereka itulah orang-orang yang beruntung.
Asbabun nuzul ayat 9
Dari yazid bin al Asham bahwa kaum ansar berkata, “Ya rasulullah, bagi dualah tanah ini untuk kami (kaum ansar) dan kaum mujahirin”. Nabi bersabda, “Tidak, penuhi sajalah keperluan mereka dan bagilah buah kurmanya, tanah itu tetap kepunyaanmu”. Mereka menjawab, “kami ridla atas keputusan itu”. Maka turunlah ayat ini menggambarkan sifat-sifat kaum Ansar yang tidak mementingkan dirinya sendiri. (HR. Ibnu al Munzir)
10. Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Ansar), mereka berdoa: “Ya Tuhan kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, sesungguh, Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang”.
nah itulah ayat-ayat yang menerangkan tentang hukum fai' ini, ingatlah setelah ketetapan Allah datang maka harus di ikuti, apabila tidak maka mereka itulah orang-orang yang ingkar dan kekal di dalam Neraka jahannam
0 komentar:
Posting Komentar