walaupun bukti ada mereka tetap tidak beriman

Assalamu'alaykum wr wb

kafara

Kafir - Sesungguhnya hidayah itu ada ditangan Allah SWT, namun hidayah tidak datang dengan begitu saja. hidayah juga harus dicari dengan usaha, niat dan sungguh-sungguh. setiap orang itu berbeda-beda ada yang sebentar saja di peringatkan mereka langsung terbuka hatinya dan ada juga yang tidak. sama halnya dengan mencari Rizki. Rizki itu tidak datang begitu saja tanpa ada usaha. secara logika mana mungkin ada uang datang dengan sendirinya, walaupun dia seorang yang peminta-minta, setidaknya dia berusaha untuk berjalan ke tempat orang ramai agar peluang dia mendapat uang lebih besar. peluang agar mendapat rizki yang besar adalah dengan usaha + do'a, walau bagaimana pun doa juga faktor yang sangat penting sebabnya Rizki itu datangnya dari Allah Tuhan semesta alam, jika tidak meminta dengan doa bagaimana Allah akan memberikan? apa usaha supaya usahanya lancar? tentu saja membuka usaha di tempat orang yang ramai, harga yang terjangkau dan produk yang banyak diminati orang. ada juga orang yang dengan mudah ia bisa mendapat rizki ada pula dengan sulit dia memperoleh rizki, itu semua Allah sudah mengaturnya. nah loh, bagaimana dengan Hidayah? silahkan difikirkan sendiri, lebih kurang tidak jauh beda dengan mencari rizki

Berikut ini adalah ayat- ayat yang menerangkan tentang orang kafir yang telah dikunci hatinya oleh Allah SWT sehingga hidayah tidak bisa masuk kedalam hati mereka. ayat-ayat ini terdapat dalam surah Al An'am dari ayat 109 sampai dengan ayat 113. untuk lebih jelasnya silahkan dibaca . . .

109. Mereka bersumpah dengan nama Allah dengan segala kesungguhan, bahwa jika datang suatu mukjizat kepada mereka, pastilah mereka akan beriman kepada-Nya. Katakanlah, "Mukjizat-mukjizat itu hanya ada pada sisi Allah." Dan tahukah kamu, bahwa apabila mukjizat (ayat-ayat) datang, mereka tidak juga akan beriman.

110. Dan (begitu pula) Kami memalingkan hati dan penglihatan mereka seperti pertama kali mereka tidak beriman kepadanya (Al Quran), dan Kami biarkan mereka bingung dalam kesesatan.

111. Sekalipun Kami benar-benar menurunkan malaikat kepada mereka, dan orang yang telah mati berbicara dengan mereka dan Kami kumpulkan (pula) di hadapan mereka segala sesuatu (yang mereka inginkan), mereka tidak (juga) akan beriman, kecuali jika Allah menghendaki. Tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui (arti kebenaran).

112. Dan demikianlah untuk setiap Nabi Kami menjadikan musuh yang terdiri dari setan-setan manusia dan jin, sebagian mereka membisikkan kepada sebagian yang lain perkataan yang indah sebagai tipuan. Kalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak akan melakukannya, maka biarkanlah mereka bersama kebohongan yang mereka ada-adakan.

113. Dan agar hati kecil orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat, tertarik kepada kata-kata itu, dan menyenanginya, dan agar mereka melakukan apa yang mereka biasa lakukan.

Allah sudah murka sekali pada orang kafir itu sehingga Allah membiarkan mereka (orang kafir) itu dalam kesesatan. orang kafir itu kebanyakan mengikuti apa yang dibuat oleh nenek moyang mereka, dan mereka tidak tahu atas apa yang nenek moyang mereka wariskan kepada mereka bahwa nenek moyang mereka itu hanya menambah kesesatan kepada mereka. dan yang tahu hanyalah Allah SWT, karena Allah maha melihat atas apa yang mereka lakukan. itulah Allah berikan kita nikmat Akal dan fikiran agar kita bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah. semoga kita semua kaum muslimin tidak di kunci hati kita oleh Allah dalam menerima kebenaran, aamiin aamiin aamiin yaa robbal'aalamiiinn . . .